Seorang pedagang Kristiani diduga dibunuh oleh militan Mesir di Sinai, Peninsula, seperti yang disampaikan oleh para petugas keamanan.
Mereka mengatakan Magdy Habashi yang berusia 60 tahun tersebut telah diculik pada Sabtu (6/7) lalu dari kota Sheikh Zweid. Potongan tubuh korban ditemukan Kamis (11/7) pagi waktu setempat di sebuah pemakaman, papar petugas yang tidak mau disebutkan namanya tersebut sebab mereka tidak memiliki wewenang untuk berbicara kepada media.
Habashi merupakan orang Kristen yang kedua yang dibunuh di Sinai bagian Utara tidak kurang dari seminggu. Selanjutnya giliran Mina Abboud Sharobeen, Pendeta Kristen Koptik tertembak mati oleh tersangka militan pada Minggu lalu ketika hendak berjalan di luar sebuah tempat perbelanjaan.
Hal ini mengindikasikan terjadinya serangan terhadap orang Kristen oleh aktifis militer kaum mayoritas yang menentang pemerintahan Presiden Mohammad Morsi, yang telah digulingkan oleh militer pada 3 Juli lalu setelah gelombang massa protes menentang kepemimpinannya.
Insiden pembunuhan selalu kerap mewarnai negara-negara bagian timur tengah. Tidak diketahui pasti modus dari penyerangan orang-orang Kristen disana. Namun biarlah lewat hal ini kita disadarkan kembali bahwa ancaman bagi orang-orang percaya selalu mengintai.
Baca Juga:
Gereja Anglikan Inggris Akhirnya Setujui Uskup Perempuan
Superbook, Gebrakan Besar Untuk Anak-anak Indonesia
Di Kota Ini Muslim dan Kristen Perangi Ekstrimis
Selamat Merayakan "Christmas In July", Natal di Bulan Juli!
Indonesia Patut Berterimakasih Kepada Anda!
Sumber : Abcnews.go.com | Jawaban.com